Seruduk Balita, Pengemudi Alphard Ngaku Konsumsi Obat Kolesterol

Seruduk Balita, Pengemudi Alphard Ngaku Konsumsi Obat Kolesterol
TRAGEDI: Alphard yang nyelonong ke lobi bandara Junda, Selasa (13/5). (Suryo Eko Prasetyo/Jawa Pos)

jpnn.com - POLISI terus mendalami peristiwa "nyasarnya" mobil Alphard ke lobi Terminal 2 Bandara Juanda, Surabaya, Selasa (13/5). Pihak Satlantas Polres Sidoarjo pun mengamankan Agus Winarno, 48 yang merupakan pengemudi mobil mewah yang tercatat milik PT Kurnia Anggun, perusahaan manufaktur mebel di Mojokerto. 

Berdasar keterangan awal yang didapat polisi, Agus mengaku badannya lemas. Itu terjadi setelah dia mengonsumsi obat kolesterol. Agus mengaku tanpa sengaja menginjak pedal gas hingga terjadilah peristiwa yang memilukan tersebut.

Selain memintai keterangan pelaku, lanjut Tommy, jajarannya melakukan tes urine dan tes darah kepada sopir Alphard tersebut. Tes itu bertujuan untuk mengetahui kemungkinan Agus mengendarai kendaraan di bawah pengaruh minuman keras atau obat hingga narkoba. ’’Hari ini (kemarin, Red) yang bersangkutan kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong untuk tes itu,’’ imbuhnya.

Secara terpisah, Shared Services Department Head Angkasa Pura I Juanda Didik Tjatur belum memerinci kerugian akibat peristiwa itu. Jajarannya masih berkoordinasi dengan manajemen bagian teknik untuk menghitung item kerusakan. ’’Kami masih berkonsentrasi kepada korban dan keluarganya,’’ tutur Didik di Rumkital dr Soekantyo Jahja, kompleks Lanudal Juanda.

Seperti diberitakan,  Suasana hilir mudik pengunjung di Terminal Selatan (T2) Bandara Juanda Selasa pagi (13/5) berubah panik. Sekitar pukul 08.45 sebuah mobil mewah, Toyota Alphard hitam, nyelonong ke drop zone hingga masuk lobi luar di depan pintu masuk hall kedatangan. Terdengar tangisan perempuan disusul kegaduhan lainnya. Insiden tersebut mengakibatkan seorang anak berumur tiga tahun meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban meninggal itu bernama Muhammad Rafi yang beralamat di Desa Bunten Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura. 

Kronologi kecelakaan di bandara yang dioperasikan mulai 16 Februari 2014 itu berlangsung cepat. Sebelum tabrakan terjadi, Alphard bernomor polisi S 1771 NG tersebut berhenti di lajur menurunkan penumpang.

Lokasinya sekitar 15 meter di depan pintu otomatis kedatangan T2. Setelah penumpang turun dari mobil yang berhenti di pinggir lobi, pengemudi bernama Agus Winarno, 48, kembali duduk di belakang kemudi. Terjadilah rentetan laka lantas yang menelan korban jiwa pertama di bandara itu. ’’Rekaman CCTV memperlihatkan mobil spontan belok kiri dengan kecepatan tinggi,’’ terang General Manager Angkasa Pura I Juanda Trikora Harjo.

POLISI terus mendalami peristiwa "nyasarnya" mobil Alphard ke lobi Terminal 2 Bandara Juanda, Surabaya, Selasa (13/5). Pihak Satlantas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News