Serukan Nota Protes Sikapi Penyobekan Alquran
Rabu, 15 September 2010 – 05:56 WIB
Meski demikian, LDII dan DMI mengimbau umat Islam di Indonesia tidak melakukan aksi balasan dan tetap menjaga kerukunan antarumat beragama. Sebab, hal itu dapat merugikan persatuan dan kerukunan antarumat. "Jika kita melakukan aksi balasan, kita terpancing dengan umpan yg mereka lakukan dan akan menjadi pembenaran bagi aksi yang mereka lakukan," lanjutnya.
Baca Juga:
Dalam suasana yang fitri ini, menurut Prasetyo, umat Islam jangan terpancing oleh aksi provokasi, baik yang dilakukan pihak asing maupun pihak tertentu di dalam negeri, sehingga tidak menodai kesucian Idul Fitri.
Di tempat yang sama, Ketua Departemen Kepemudaan DMI Daud Poliradja mengatakan, tindakan penyobekan Alquran jelas menyinggung umat Islam. Namun, umat Islam diimbau tidak melakukan hal yang sama karena dapat merusak kerukunan antarumat. "Meski kita harus menjaga kerukunan antarumat beragama, kita juga harus menyampaikan nota keberatan seperti yang disampaikan LDII." tegasnya.
Menurut Daud, perlu ada pertemuan para tokoh dan pemimpin agama di Indonesia untuk menyikapi kondisi tersebut agar tidak berimbas kepada kerukunan yang terjalin selama ini. "Pertemuan tersebut perlu dilakukan guna memberikan pemahaman dan pengertian kepada seluruh umat beragama bahwa apa yang terjadi di AS itu tidak akan berimbas di Indonesia," lanjutnya. (dil/jpnn/c4/agm)
JAKARTA -- Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) beserta Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyeru seluruh umat Islam untuk menyampaikan nota protes atas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer