Serukan Nota Protes Sikapi Penyobekan Alquran

Serukan Nota Protes Sikapi Penyobekan Alquran
Serukan Nota Protes Sikapi Penyobekan Alquran
Meski demikian, LDII dan DMI mengimbau umat Islam di Indonesia tidak melakukan aksi balasan dan tetap menjaga kerukunan antarumat beragama. Sebab, hal itu dapat merugikan persatuan dan kerukunan antarumat. "Jika kita melakukan aksi balasan, kita terpancing dengan umpan yg mereka lakukan dan akan menjadi pembenaran bagi aksi yang mereka lakukan," lanjutnya.

Dalam suasana yang fitri ini, menurut Prasetyo, umat Islam jangan terpancing oleh aksi provokasi, baik yang dilakukan pihak asing maupun pihak tertentu di dalam negeri, sehingga tidak menodai kesucian Idul Fitri.

Di tempat yang sama, Ketua Departemen Kepemudaan DMI Daud Poliradja mengatakan, tindakan penyobekan Alquran jelas menyinggung umat Islam. Namun, umat Islam diimbau tidak melakukan hal yang sama karena dapat merusak kerukunan antarumat. "Meski kita harus menjaga kerukunan antarumat beragama, kita juga harus menyampaikan nota keberatan seperti yang disampaikan LDII." tegasnya.

Menurut Daud, perlu ada pertemuan para tokoh dan pemimpin agama di Indonesia untuk menyikapi kondisi tersebut agar tidak berimbas kepada kerukunan yang terjalin selama ini. "Pertemuan tersebut perlu dilakukan guna memberikan pemahaman dan pengertian kepada seluruh umat beragama bahwa apa yang terjadi di AS itu tidak akan berimbas di Indonesia," lanjutnya. (dil/jpnn/c4/agm)

JAKARTA -- Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) beserta Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyeru seluruh umat Islam untuk menyampaikan nota protes atas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News