Serukan Penghematan, Istana Justru Naikkan Anggaran
Dalam Rencana Anggaran 2011
Jumat, 08 Oktober 2010 – 05:45 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, pemerintah pusat dan daerah harus serius melakukan penghematan. SBY akan membentuk tim untuk mengevaluasi dan meneliti belanja pemerintah pusat dan daerah. Tim itu akan meneliti belanja rutin yang tidak diperlukan.
"Harus kita hentikan atau berarti itu penghematan. Setelah itu, akan saya keluarkan inpres dan perpres, instruksi presiden dan peraturan presiden, bagaimana penghematan secara konkret di seluruh jajaran pemerintahan mulai tahun 2011 ke depan," kata SBY saat membuka rapat kabinet terbatas bidang politik, hukum, dan keamanan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (7/10).
Baca Juga:
SBY juga meminta jajaran pemerintahan di seluruh Indonesia untuk tidak menggunakan anggaran yang tidak perlu sebagaimana biasa dilakukan menjelang akhir tahun. "Kalau bulan-bulan terakhir, jangan mampang-mumpung. Itu juga sumber penyimpangan atau pemborosan," tuturnya.
"Jangan lantas dicari-cari, dibikin-bikin, dihabiskan. Kalau tidak dipakai, gunakan sampai akhir tahun, (kalau) ada sisa, kembalikan kepada negara," tambahnya.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, pemerintah pusat dan daerah harus serius melakukan penghematan. SBY akan membentuk
BERITA TERKAIT
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial
- Beri Swasta Peran Lebih Besar untuk Infrastruktur, Prabowo: Lebih Efisien dan Tepat Waktu
- Anggota DPR Maria Lestari Kembali Mangkir, KPK Merespons Begini
- Soal Usulan MBG Pakai Dana Zakat, Presiden Prabowo Bereaksi Begini
- Bentrok GRIB vs Pemuda Pancasila di Bandung Berakhir Damai
- Presiden Prabowo Serahkan Pembangunan Infrastruktur kepada Swasta