Serukan Penghematan, Istana Justru Naikkan Anggaran

Dalam Rencana Anggaran 2011

Serukan Penghematan, Istana Justru Naikkan Anggaran
Serukan Penghematan, Istana Justru Naikkan Anggaran

"Bukan untuk rumah saya, tapi untuk kantor-kantor di lingkungan ini yang jumlahnya 149 juta, bukan 42 miliar," kata SBY.

   

SBY menduga ada kesalahan tafsir dalam memahami anggaran rumah tangga presiden. "Jangan-jangan dikira kalau biaya rumah tangga presiden, ya rumah presiden di Cikeas. Rumgapres (rumah tangga presiden) dulu namanya Sespres. Ketika Pak Yusril jadi Mensesneg, (Sespres) diubah jadi Rumgapres," jelas SBY.

   

Namun, meski menginstruksikan agar dilakukan penghematan di berbagai lini pemerintahan, anggaran kepresidenan 2011 yang diajukan ternyata justru naik jika dibandingkan dengan anggaran tahun ini. Berdasar dokumen Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Rumah Tangga Kepresidenan (RTK) 2011 yang diperoleh Jawa Pos, pagu sementara tahun depan menjadi Rp 457,4 miliar. Atau, naik Rp 16,2 miliar jika dibandingkan dengan pagu anggaran 2010 sebesar Rp 441,2 miliar.

RKA RTK 2011 yang diajukan ke parlemen sejak 22 September 2010 lalu itu, hingga kini masih dalam pembahasan antara DPR dan pemerintah. Besarnya pagu anggaran yang diajukan itu sesuai dengan Surat Sesmensesneg No. M-342/Sesmen/07/2010 tertanggal 7 Juli 2010.  "Kami pasti akan cermati dan kritisi detail anggaran yang diajukan itu," ujar anggota Komisi II A. Malik Haramain.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, pemerintah pusat dan daerah harus serius melakukan penghematan. SBY akan membentuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News