Serunya 'Berselancar' Menembus Awan di Langit Australia
Kamis, 05 Oktober 2017 – 14:00 WIB
Penari suku Aborigin dari kawasan Mornington Island, ikut rayakan festival 'Morning Glory'.
Penari suku Aborigin dari kawasan Mornington Island, ikut rayakan festival 'Morning Glory'.
ABC North West Queensland: Harriet Tatham
Artikel ini tersedia juga dalam bahasa Inggris, bisa dibaca disini.
Ketua suku tradisional Gangalidda, Murrandoo Yanner mengatakan warganya percaya bahwa 'morning glory' diciptakan oleh tokoh dalam dongeng Aborigin, Rainbow Serpent, berbentuk ular warna warni.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025