Serunya Menggerebek Pesta Sabu Istri Kepala Dinas

jpnn.com - PENANGKAPAN Yuni Setyowati, 36, istri Kepala Dinas Pengairan Lamongan Supandi saat berpesta sabu bersama kawan-kawannya, di gudang tembakau di kawasan Desa Kalen, Kecamatan Kedungpring, Minggu sore (1/2) Sore berlangsung seru. Ketika itu, Kanit II Satreskrim Polres Lamongan Ipda Khusen beserta anggotanya selesai menangkap tersangka judi bola.

Di saat bersamaan mereka mendapatkan informasi bahwa ada sejumlah orang yang ditengarai berpesta SS di gudang tembakau di wilayah hukum Polsek Kedungpring. Persisnya, di kawasan Desa Kalen.

Seketika itu juga dilakukan penyelidikan. Begitu gudang tembakau sesuai informasi ditemukan, polisi mendapati pintu gerbang gudang terkunci rapat dari dalam. Tetapi, petugas tidak kurang akal. Lokasi diintip dan ditemukan mobil Yuni yang diparkir di belakang gudang.

Akhirnya, salah seorang anggota, Aiptu Prapto, berupaya memanjat tembok pagar dengan menggunakan tangga bambu yang kemudian diikuti anggota lainnya. Ternyata, begitu mengetahui ada polisi yang masuk, tiga tersangka semburat melarikan diri. 

''Tersangka meninggalkan arena pesta dengan sejumlah barang bukti lengkap yang ditinggal begitu saja. Tapi, semuanya tidak bisa lari dan berhasil ditangkap,'' terang Kapolres Trisno Rachmadi yang belum baru sebulan menjabat Kapolres Lamongan tersebut.

Saat itu juga tiga tersangka diamankan beserta barang buktinya. Antara lain, lima perangkat alat isap SS beserta pipet, tiga korek api gas, dua tungku kecil sebagai pembakar SS, satu gulung aluminium foil, satu botol alkohol, satu plastik tempat SS, dan handphone. Satu paket SS seberat sekitar 9,5 gram didapat dari Gono. Tersangka pun dijerat pasal 112 ayat 1 dan atau pasal 127 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ''Ancaman hukumannya minimal empat tahun dan maksimal dua puluh tahun penjara,'' katanya. 

Selain Yuni, mereka yang sukses dibekuk dalam penggerebekan itu di antaranya adalah Eko Tomaji, 38, dan Sentot Margono, 53, alias Gono. Sementara itu, Yuni Setyowati, 36, mengundang perhatian petugas Polres Lamongan kemarin. Istri kepala Dinas Pengairan Lamongan itu beberapa kali pingsan saat berada di mapolres. Persisnya, ketika digelar konferensi pers.

Petugas terpaksa mengangkat tersangka karena tiba-tiba lemas tidak berdaya. Untungnya, sejak awal, dia selalu berada dalam dekapan seorang polwan. Sejak di mapolres, Yuni selalu menyembunyikan wajah sekalipun sudah mengenakan kerudung wajah. (idi/nas/bh/mas/jpnn)