Serunya Ngopi dan Nongkrong di Gang Kota Melbourne

Apa yang pertama kali ada di benak Anda mendengar kata gang? Jalanan kumuh, penuh sampah? Kota Melbourne, Australia, memiliki cukup banyak gang, tetapi pemerintah dan warga mengubah gang-gang ini menjadi tempat ngopi dan kanvas bagi para seniman jalanan.
Banyaknya gang-gang di kota Melbourne terbentuk karena tata ruang kota yang berbentuk kotak-kotak.
Dulu, seperti halnya di beberapa kota-kota lain, gang-gang ini dikenal sebagai lorong yang gelap, kotor. Tidak hanya pembuangan sampah, tapi juga menjadi tempat terjadinya berbagai aksi kriminal.
"Lebih dari 10 tahun lalu, gang-gang ini penuh dengan sampah dan tikus, kalau hujan, air menggenang, dan banyak tikus yang keluar," ujar Russell Tarbett, salah satu pemilik restoran dan bar di gang Centre Place, Melbourne.
Centre Place adalah salah satu ikon gang di kota Melbourne. Terletak di jalan Flinders Lane, sepanjang gang ini banyak ditemukan tempat ngopi, beberapa toko yang menjual roti dan kue-kue.
Tak hanya Centre Place, banyak juga gang-gang lain yang juga telah penuh terisi dengan restoran dan bar-bar. Laneways culture atau budaya gang dan jalanan kecil ini telah menjadi bagian tak terpisahkan bagi warga kota Melbourne.
"Tempatnya tersembunyi, tapi banyak unsur budaya terlibat disini. Lebih sedikit ramai, dengan kafe-kafe yang lebih menarik untuk membaca atau ngopi. Suasananya benar-benar nyaman," ujar Isabelle Hatfield, warga kota Melbourne.
Apa yang pertama kali ada di benak Anda mendengar kata gang? Jalanan kumuh, penuh sampah? Kota Melbourne, Australia, memiliki cukup banyak gang,
- Dunia Hari Ini: Vatikan Mengatakan Paus Fransiskus Masih dalam kondisi kritis
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?