Server Diserang Virus, Pembuatan E-KTP Ngadat

Server Diserang Virus, Pembuatan E-KTP Ngadat
Warga antre mengurus pembuatan E-KTP. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Belum lama ini, Disdukcapil Kabupaten Kendal telah menerima sebanyak 1.000 keping blangko e-KTP.

"Dulu ada 22.000 keping blangko e-KTP yang kita terima. Setelah digunakan, kini masih sisa 100 keping blangko tersebut. Belum lama ini kita juga terima kiriman 1.000 keping blangko e-KTP. Hingga tanggal 25 Juli, perekaman e-KTP sebanyak 21.000. Dari 22.000 keping blangko e-KTP, yang rusak ada sekitar 400 lebih keping blangko. Kerusakan keping blangko itu biasanya ada dua, yakni tidak ada chip nya dan tidak bisa nempel cetakkanya, ” kata Tatang Iskandariyanto.

Tatang menambahkan, selain melakukan perekaman dan penyetakan e-KTP, Disdukcapil juga mendistribusikan e-KTP yang sudah jadi (tercetak) kepada masyarakat.

Penditribusian e-KTP tersebut melalui tiga tahap, yakni dengan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, melalui kurir dan pendistribusian dilakukan dengan datang ke desa-desa.

“Yang distribusi kerjasama dengan PT Pos anggaranya dari Pemda Kendal. Karena anggaran Pemda terbatas, sehingga ada pendistribusia lewat kurir yang pembiayaanya dari Disdukcapil. Sedangkan untuk pendistribusian ke desa-desa, kita beritahu dulu warganya, bahwa e-KTP akan dibagi melalui desa tempat warga tersebut tinggal,” pungkas dia. (nur)


Pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Kendal, Jateng, tersendat.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News