Server Down, Pendaftaran Online SMA di Batam Bermasalah
jpnn.com, BATAM - Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK sederjat di Kota Batam, Kepri, yang dimulai, Kamis (28/6) lalu, menemui kendala. Calon siswa tidak bisa mendaftar secara online karena servernya down.
Saat Batam Pos (Jawa Pos Group) mencoba mengakses laman tersebut, ada tulisan yang menerangkan bahwa website PPDB online Kepri tidak aktif hingga 28 Juni pukul 24.00.
Namun setelah batas waktu itu, laman tersebut sudah dapat kembali diakses.
Keterangan tim PPDB online di laman https://ppdb.kepriprov.go.id/ menerangkan pihaknya sedang melakukan penambahan kapasitas bandwidth untuk askes internet.
Terkait dengan kelebihan beban di laman PPDB online ini dibenarkan oleh Kadisdik Provinsi Kepri Arifin Nasir. "Sejak pagi, tapi dari jam 12 malam (28/6) hingga subuh masih bisa. Kemungkinan sore ini sudah membaik kembali," katanya, Kamis (28/6).
Arifin tidak menyangka calon siswa SMA dan SMK di empat daerah pelaksanaan PPDB online (Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun,red) melakukan pendaftaran serentak di hari pertama. Akibatnya, sistem di laman PPDB mengalami kelebihan beban dan tidak dapat menampung puluhan ribu pendaftar.
"Untuk empat daerah itu pelaksanaan PPDB online, kami menyebarkan sebanyak 29ribu user name. Kaget juga semuanya mendaftar di hari pertama. Padahal masih bisa di hari lain mendaftar," ungkapnya.
Tingginya animo masyarakat yang mendaftar mengharuskan Disdik untuk menambah cakupan frekuensi yang dipakai di laman PPDB online. "Tim sedang bekejar, kami usahakan secepatnya," tuturnya.
Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK sederjat di Kota Batam, Kepri, yang dimulai, Kamis (28/6) lalu, menemui kendala.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya