Server Terkejut Jadi Terbaik Asia

Server Terkejut Jadi Terbaik Asia
Server Terkejut Jadi Terbaik Asia
Tahun lalu, gelar tersebut diraih oleh gelandang Arab Saudi, Yasser Al Qahtani. Meskipun, tahun lalu Qahtani hanya sanggup mengantarkan Arab menduduki peringkat kedua Piala Asia untuk even internasional. Gelar itulah yang membuatnya mendapat kesempatan berlatih bersama tim Premier League Manchester City.

Sementara, Jepang memang harus gigit jari dengan kegagalan dua nominatornya itu merebut gelar. Namun, setidaknya Negeri Sakura, nama lain Jepang sedikit bisa mengulas senyum. Sebab, mereka memborong lima dari 13 gelar yang diperebutkan di Shanghai. Yakni gelar pelatih terbaik yang disandang Akira Nishino, Asosiasi sepak bola paling fairplay, klub terbaik Asia yang direbut Gamba Osaka, Tim Nasional terbaik serta Diamond Asia yang disematkan kepada Ken Naganuma.

Naganuma adalah mantan pelatih timnas Jepang saat merebut perunggu pada Olimpiade 1968 di Meksiko. Jasa Naganuma tak berhenti di medali tersebut. Pria yang meninggal Juni lalu dalam usia 77 tahun itu juga menjadi otak dari lahirnya J- League. Kini, kompetisi tertinggi Jepang itu di klaim sebagai salah satu liga paling baik di Asia.

''Ini sangat mengejutkan. Terima kasih kepada tim dan pemain yang telah bekerja keras. Saya akan berusaha untuk memajukan Gamba Osaka, sepak bola Jepang serta Asia," kata Nishino.

SHANGHAI - Tahun ini adalah episode positif bagi Server Djeparov. Betapa tidak. Pemain Tim Nasional Uzbekistan tersebut ditahbiskan sebagai AFC Player

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News