Server Utama e-KTP Beratnya 6 Ton, Tak Mungkin di Luar Negeri
jpnn.com - JAKARTA – Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hary Budiarto, menegaskan, server utama data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) berada di Kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang terletak di Kalibata, Jakarta Selatan.
Server utama tersebut menurutnya, menyimpan data kependudukan yang asli atau disebut dengan ‘warehouse’. Karena itu tidak benar jika server berada di luar negeri. Mengingat bobotnya yang sangat besar.
“Server utamanya di kantor Ditjen Dukcapil Kemendagri. Itu untuk menyimpan data-data penduduk. Itu data asli. Satu server utama saja beratnya paling tidak enam ton, jadi tidak mungkin kalau ada di luar negeri,” katanya di Jakarta, Selasa (18/11).
Selain server utama, untuk menunjang kebutuhan pengolahan data e-KTP dan menjaga dari gangguan tehnis, pemerintah juga menyiapkan dua server pendukung lainnya. Kedua server tersebut kata Hary, masing-masing berada Kantor Kemendagri Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta Pusat dan di Batam.
“Selain data utama, dilakukan juga penyalinan data atau mirroring. Nah hasil mirroring ini kemudian disimpan di server pendukung,” katanya.
Hary mengungkapkan hal tersebut menanggapi komentar Mendagri Tjahjo Kumolo beberapa waktu lalu, yang menyebut server data e-KTP berada di India.(gir/jpnn)
JAKARTA – Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hary Budiarto, menegaskan, server
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan