Server WikiLeaks Pembobol Kawat Diplomat Ditawar USD 25 ribu
jpnn.com - WASHINGTON - Server milik Wikileaks yang sempat digunakan untuk menyadap kawat diplomatik Amerika Serikat (AS) di seluruh dunia ternyata banyak diminati. Hingga kini, server yang dilelang lewat situs eBay itu sudah ditawar hingga angka USD 25 ribu atau sekitar Rp 275 juta (1 USD = Rp 11.000).
Penawaran ditaksir akan terus naik sebab lelang baru berakhir 3 hari lagi. eBay lewat e-mail yang diterima laman teknologi Softpedia, Senin (9/9), menyebut, penawaran tertinggi diajukan penawar ke-80. Harga awal saat pelelangan dibuka adalah USD 3 ribu atau setara Rp 33 juta.
Server yang sempat digunakan selama beberapa tahun untuk menjalankan aksi Cablegate (menyadap diplomat) itu bermerek Dell PowerEdge R410. Seluruh file yang ada dalam harddisk telah dihapus dengan teknologi khusus sehingga tak mungkin dikembalikan.
Pihak penyelenggara berharap nilai penawaran akan terus naik. Hasil lelang nantinya akan digunakan membiayai beberapa LSM yang peduli pada kebebasan berbicara. Di antaranya LSM "Reporters Without Frontiers", yang menyoroti kebebasan pers. Satu lagi kelompok yang kerap mengkampanyekan kebebasan berbicara lewat internet adalah "The 5th of July Foundation."
Pejabat luar negeri Amerika Serikat dikabarkan sempat meminta agar server tak dilelang dengan alasan keamanan negara. Namun, permintaan itu diabaikan Wikileaks sebab mereka tak pernah meminta agar server tersebut dilelang atau dijadikan alat promosi bagi organisasi pembocor rahasia negara tersebut. (pra/jpnn)
WASHINGTON - Server milik Wikileaks yang sempat digunakan untuk menyadap kawat diplomatik Amerika Serikat (AS) di seluruh dunia ternyata banyak diminati.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertemuan HLF MSP dan IAF ke-2: Komdigi Bahas Pencapaian Positif Indonesia
- Asyik! Aplikasi Gemini Kini Hadir di iPhone
- Meta Bakal Menayangkan Iklan di Threads Mulai Tahun Depan
- Ada Kabar Baik dari Spotify Untuk Pembuat Konten Video, Cuan!
- ASABRI Bangun Fondasi KIP Lewat Uji Publik Bersama Komisi Informasi Pusat
- WhatsApp Memperkenalkan Perombakan Fitur Mute Untuk Group Chat