Servicitis, Penyakit IMS Tertinggi
Selasa, 11 Juni 2013 – 06:38 WIB

Servicitis, Penyakit IMS Tertinggi
Kelompok remaja dan dewasa muda (15–24 tahun) adalah kelompok umur yang memiliki risiko paling tinggi untuk tertular IMS. Tiga juta kasus baru hampir setiap tahunnya dari kelompok tersebut. Hampir seluruh IMS dapat diobati, tapi IMS yang mudah diobati seperti gonore telah menjadi resisten terhadap antibiotik generasi lama.
Baca Juga:
“Ada IMS yang tidak dapat diobati seperti herpes, AIDS, dan kutil kelamin, seluruh IMS ini disebabkan oleh kutil kelamin. Beberapa dari infeksi tersebut dapat mematikan, selain servicitis menjadi penyakit yang paling banyak diidap oleh PSK, bakterial vaginosis menjadi tingkat kedua dengan jumlah 90 persen,” bebernya.
Lanjutnya, untuk penyakit candidiasis mencapai 30 persen dan untuk persentasi lama bekerja, sebagai wanita pekerja seks yakni 56 persen dan itu kurang dari 6 bulan mereka telah mengidap penyakit IMS dan yang paling banyak mengidap penyakit servicitis.
“Para pekerja tersebut sering melakukan konsultasi ke klinik ini dan mereka rata–rata terkena servicitis. Untuk berobat ke Klinik Graha Sriwijaya ini mereka tidak dipungut biaya,” ucapnya.
TERATAI PUTIH – Jumlah infeksi menular seksual (IMS) di Klinik Graha Sriwijaya, Kecamatan Sukarami, mengalami peningkatan yang cukup signifikan,
BERITA TERKAIT
- Mencicipi Hidangan Khas Kerajaan di Royal Dinner Mangkunegaran Solo
- 4 Manfaat Seledri, Bantu Jaga Kesehatan Organ Hati
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Kelapa Campur Madu, Mengandung Serat Tinggi
- 3 Manfaat Daun Jambu Biji, Baik untuk Penderita Diabetes
- 5 Makanan Kaya Protein untuk Vegan
- Tingkatkan Suasana Hati dengan Mengonsumsi 5 Teh Ini