Sesajen
Oleh Dhimam Abror Djuraid
Senin, 17 Januari 2022 – 14:29 WIB
Di Nusa Tenggara Barat, sebuah masjid dan pesantren dibakar oleh masyarakat. Mereka tersinggung karena seorang pendakwah Salafi dianggap melecehkan tradisi ziarah kubur para wali yang sudah menjadi tradisi lokal yang kuat.
Penangkapan lelaki penendang sesajen di Gunung Semeru itu adalah bentuk lain dari benturan itu. Dua peristiwa itu hampir pasti bukan insiden yang terakhir.
Benturan-benturan baru masih akan terus terjadi lagi, karena ada kepentingan politik yang menunggangi.(***)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kasus lelaki menendang sesajen di Gunung Semeru memicu perdebatan lama mengenai syariat Islam dan tradisi Jawa.
Redaktur : Antoni
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Petasan Meledak di Lumajang, 4 Orang Jadi Korban, Satu Rumah Hancur
- Tinggi Letusan dari Erupsi Gunung Semeru 600 Meter di Atas Puncak
- Bencana Longsor di Lumajang, Petugas Temukan Korban Terakhir
- Detik-Detik Minibus Tertabrak KA Probowangi yang Menewaskan 11 Orang, Ini Daftar Korban
- Masinis KA Probowangi Sempat Berhenti Seusai Tabrak Minibus, 11 Orang Tewas
- Dua Honorer Pemkab Lumajang Ditangkap, Kasusnya Berat