Sesak Nafas Bapak ini Disebabkan Tumor 2 Kg
Selasa, 08 Maret 2016 – 05:00 WIB
Menurut Paul, tumor sebesar itu mengakibatkan saluran napas Yohanis bengkok. Pada orang normal, bentuknya lurus. Kalau dibiarkan, tumor bisa berlanjut ke stadium lebih parah dan menyebar. "Untung, belum menyebar ke paru-paru. Penjalarannya pelan," tegasnya.
Operasi pengangkatan tumor berlangsung sekitar empat jam. Setelah dua pekan observasi pasca pembedahan, kondisi pasien pun membaik. Laju endap darah (LED) yang menandakan peradangan menunjukkan angka penurunan. Dulu 50, kemudian turun 38, sekarang menuju angka normal sekitar 20.
Menurut Paul, kasus Yohanis mengingatkan kita agar keluhan apa pun di rongga dada sebaiknya diperiksakan. Sebab, tumor bisa terjadi pada siapa saja. Tumor yang dibiarkan akan terus membesar, menutupi jalan napas, kemudian menekan jantung. "Jelas akibatnya bisa meninggal," ungkap dokter berusia 67 tahun tersebut. (nir/c7/fat/pda)
SURABAYA – Sesak nafas merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak diderita masyarakat. Namun, apa yang dialami oleh Yohanis Rumuy
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut