Sesalkan Penambahan Pasukan di Labuan Bajo, Ahmad Yohan: Itu Hak Demokrasi Warga
Rabu, 03 Agustus 2022 – 02:27 WIB

Polemik tike masuk di sejumlah lokasi di Taman Nasional Komodo. Foto: Kemenpar
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI asal NTT, Ahmad Yohan meminta agar aparat kepolisian mengutamakan cara-cara persuasif dalam menangani situasi di Labuan Bajo.
Ini disampaikannya menyusul pengerahan pasukan yang dilakukan Polda NTT untuk membantu Polres Manggarai Barat yang menangani aksi unjuk rasa warga Labuan Bajo beberapa hari terakhir.
Menurut Yohan, cara persuasif lebih baik dibanding memobilisasi pasukan di lapangan.
Dia mengatakan demonstrasi menolak tarif masuk ke sejumlah lokasi di Taman Nasional Komodo oleh pelaku usaha pariwisata di Mabar adalah aspirasi yang wajar.
Para pelaku usaha/UMKM di sekitar Taman nasional Komodo sangat bergantung pada visitor baik dalam dan luar negeri.
Anggota DPR RI asal NTT, Ahmad Yohan
Ahmad Yohan meminta kepada Kapolri melalui Polda NTT dan Polres Mabar agar bebaskan warga Labuan Bajo yang ditahan.
BERITA TERKAIT
- Soal Parapuar, BPOLBF: Tak Ada Pencaplokan, Pendekatan Berbasis Semangat Budaya ‘Lonto Leok’
- Berita Terbaru dari Polda NTT Perihal Kasus Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Lukman
- Kuku Bima Meluncurkan Iklan Pariwisata, Perkenalkan Labuan Bajo ke Mancanegara
- Kasus AKBP Fajar Cabuli Bocah, Mahasiswi Bernama Stefani Jadi Tersangka
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- BPOLBF Perkuat Sinergi Melalui Industry Call Bersama Pelaku Pariwisata Labuan Bajo