Sesama Diktator, Pemimpin Negara ASEAN Ini Dukung Junta Myanmar

Menteri luar negeri Myanmar yang ditunjuk militer akan mengunjungi Kamboja pada Selasa (7/12), dan Hun Sen mengatakan dalam sambutannya dia kemungkinan akan segera mengunjungi Myanmar.
"Kemungkinan besar saya akan mengunjungi Naypyitaw untuk bertemu dengan Jenderal Min Aung Hlaing untuk bekerja sama dengannya. Jika saya tidak bekerja sama dengan pimpinan, dengan siapa saya bisa bekerja?" ujar Hun Sen.
Hun Sen merujuk pada poin dalam Piagam ASEAN mengenai sikap untuk tidak ikut campur dalam urusan internal masing-masing, dan mengatakan: "Di bawah piagam ASEAN, tidak ada yang memiliki hak untuk mengusir negara anggota lain."
Myanmar berada dalam krisis sejak Min Aung Hlaing menggulingkan pemerintahan sipil yang dipimpin oleh peraih Nobel Aung San Suu Kyi pada 1 Februari. (ant/dil/jpnn)
Berbeda dengan yang lain, pemimpin negara ASEAN satu ini justru memberi dukungan kepada junta Myanmar yang tengah dikucilkan karena menerapkan cara-cara tidak demokratis
Redaktur & Reporter : Adil
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Prabowo dan Pemimpin ASEAN Bahas Strategi Hadapi Kebijakan Tarif Trump
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Prabowo dan Pemimpin ASEAN Atur Strategi
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS