Sesama Musuh China, Taiwan Kirim Bantuan dan Cinta untuk India
![Sesama Musuh China, Taiwan Kirim Bantuan dan Cinta untuk India](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/01/12/presiden-taiwan-tsai-ing-wen-foto-reuters-75.jpg)
jpnn.com, TAIPEI - Taiwan menerbangkan bantuan penanganan COVID-19 yang terdiri dari 150 konsentrator oksigen dan 500 tabung oksigen ke New Delhi, India, pada Minggu (2/5).
Paket tersebut merupakan kiriman bantuan pertama dari Taiwan untuk India, yang sedang menghadapi krisis kesehatan saat memerangi gelombang kedua pandemi yang mematikan.
Pada Sabtu, India mencatat lebih dari 400.000 kasus baru COVID-19.
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan kiriman bantuan itu diberangkatkan dengan sebuah pesawat kargo milik maskapai China Airlines pada Minggu pagi dan akan diterima oleh Palang Merah India.
Taiwan akan terus memberikan bantuan sesuai kebutuhan, kata kementerian itu.
"Konsentrator dan tabung oksigen ini adalah cinta dari Taiwan. Lebih banyak bantuan untuk teman-teman kita di India sedang dalam proses. #IndiaStayStrong!," cuit Menteri Luar Negeri Joseph Wu melalui Twitter.
Konsentrator oksigen berfungsi mengurangi nitrogen dari suplai udara untuk menghasilkan suplai udara yang diperkaya oksigen ke pasien.
India, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, yang diklaim China sebagai bagian dari wilayahnya. Namun, India dan Taiwan semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir karena antipati bersama mereka terhadap Beijing.
India, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, yang diklaim China sebagai bagian dari wilayahnya
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
- Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
- Undian Perempat Final BAMTC 2025: Indonesia Jumpa Taiwan, Kans ke Semifinal Terbuka
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Dunia Hari Ini: Penampilan Ed Sheeran di Jalanan Diberhentikan Polisi India
- Agustiani Tio Dianggap Kritis, Pengacara Desak KPK Beri Izin Berobat ke China