Sesama Santri Bertikai, Satu Masuk ICU dan Enam Hari Tak Sadarkan Diri

Pihak pesantren juga menanyakan sebab kejadian. Baru diketahui oleh pihak pesantren setelah rekan korban melaporkan ke pihak pesantren setelah sebelumnya melihat kejadian korban dan pelaku adu mulut hingga terjadi pertikaian.
"Kebetulan pada waktu kejadian, pengajar belum datang. Sehingga kasus ini diketahui dari laporan siswa," ungkapnya.
Setelah menerima laporan, pihak pesantren membawa pelaku ke Polsek Sekupang. Pelaku pun sampai saat ini masih mendekam di sel tahanan polsek Sekupang. "Pelaku sudah kita bawa ke kantor polisi untuk diperiksa," sebutnya.
Multazam mengaku, kejadian ini membuat para pengurus pondok pesantren prihatin. Ia berjanji akan memberikan sanksi tegas bagi santrinya yang melanggar tata-tertib pesantren. "Setiap perbuatan yang dilarang, akan diberikan sanksi," pungkasnya. (rng/ray/jpnn)
SEKUPANG - Potret tindak kekerasan dunia pendidikan masih berlangsung. Kali ini, seorang siswa Ashodikin Pesantren Jamiatul U'lum Ar-Rahman Sekupang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus