Sesama Santri Bertikai, Satu Masuk ICU dan Enam Hari Tak Sadarkan Diri
Pihak pesantren juga menanyakan sebab kejadian. Baru diketahui oleh pihak pesantren setelah rekan korban melaporkan ke pihak pesantren setelah sebelumnya melihat kejadian korban dan pelaku adu mulut hingga terjadi pertikaian.
"Kebetulan pada waktu kejadian, pengajar belum datang. Sehingga kasus ini diketahui dari laporan siswa," ungkapnya.
Setelah menerima laporan, pihak pesantren membawa pelaku ke Polsek Sekupang. Pelaku pun sampai saat ini masih mendekam di sel tahanan polsek Sekupang. "Pelaku sudah kita bawa ke kantor polisi untuk diperiksa," sebutnya.
Multazam mengaku, kejadian ini membuat para pengurus pondok pesantren prihatin. Ia berjanji akan memberikan sanksi tegas bagi santrinya yang melanggar tata-tertib pesantren. "Setiap perbuatan yang dilarang, akan diberikan sanksi," pungkasnya. (rng/ray/jpnn)
SEKUPANG - Potret tindak kekerasan dunia pendidikan masih berlangsung. Kali ini, seorang siswa Ashodikin Pesantren Jamiatul U'lum Ar-Rahman Sekupang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara