Sesar Lembang, Daryono BMKG: Tak Ada yang Tahu Kapan Gempa Kuat Akan Terjadi
Selain itu, penelitian Nugraha dan Supendi (2018) yang dipublikasikan di Journal of Physics menunjukkan adanya dua kejadian gempa pada 14 dan 18 Mei 2017 di Sesar Lembang.
Gempa dengan magnitudo 2,8 and 2,9 yang terjadi pada 14 dan 18 Mei 2017 dampaknya dirasakan dalam skala intensitas II-III MMI, tetapi tidak menimbulkan kerusakan.
Data hasil monitoring gempa di Sesar Lembang sangat penting untuk mengetahui tingkat keaktifan gempa, distribusi zona aktif gempa, mekanisme sumber gempa, dan studi struktur bawah permukaan bumi melalui teknik tomografi untuk keperluan mitigasi.
"Tidak ada yang tahu kapan gempa kuat akan terjadi. Agar selamat dari gempa, kita dapat melakukan upaya mitigasi konkret dengan membangun rumah tahan gempa dan belajar cara selamat saat terjadi gempa," kata Daryono. (antara/jpnn)
Sesar Lembang merupakan sesar aktif yang berada di sekitar 10 km arah utara Kota Bandung, menurut para ahli memiliki magnitudo tertarget 6,8.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Kertajati Mati
- Sukurin, 3 Pelaku Perundungan Pria Berkebutuhan Khusus di Bandung Terancam 6 Tahun Bui
- AIMA Electric Bikes Bandung Landmark Store Usung Tren Mobilitas Ramah Lingkungan
- Kesaksian Warga Temukan Mayat Edi di Kamar Kontrakan, Timbul Bau Busuk dan Lalat
- Polisi Tangkap Belasan Pemuda yang Buat Onar dan Rusak Warung di Bandung