Seseorang Masuk ke Kamar Santriwati, Kancing Baju SZA Sudah Terbuka
Di situ, SZA berpikir bahwa itu hanyalah mimpi semata dan kemudian melanjutkan tidurnya.
Tetapi tak berselang lama, SZA kembali terbangun dari tidurnya karena merasa ada seseorang yang menarik pakaian dalamnya dari arah depan.
Setelah terbangun, SZA dibuat kaget karena ada seseorang yang berdiri di depannya, lalu dia menepis lengan orang tersebut.
Belum sempat berteriak, SZA melihat orang tersebut berjalan mundur sambil mengangkat sarungnya yang terlihat jelas kemaluannya, karena tidak memakai celana dalam.
“Sepintas anak saya melihat ciri-ciri orang itu, rambutnya dikuncir di bagian atas, memakai kaus hitam dengan tulisan di bagian belakang dengan warna hitam dan putih serta memakai sarung warna hijau kotak-kotak,” ucap Parlindungan.
Setelah pelaku berlari keluar meninggalkan kamar, SZA mencoba membenarkan baju yang dikenakannya.
Saat itu, lanjut Parlindungan, kancing baju yang dikenakan anaknya sudah terbuka hingga bagian perut.
SZA pun tidak berani untuk melanjutkan tidurnya. Dia hanya menangis sambil menunggu teman-temannya terbangun.
Pakaian dalam santriwati ada yang menarik dari arah depan, kemudian pelaku memperlihatkan kemaluannya.
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Manajer BUMN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang di Semarang