Sesepuh Nilai Golkar Wajib Punya Capres Agar Suara Partai Terkerek
"Lihat saja contoh pemimpin kita di masa lalu maupun di negara lain. Yang penting buat pemilih adalah kepada siapa rakyat mempercayakan nasib dan masa depannya," beber Ginandjar.
Dikatakan Ginandjar, Golkar sebagai partai punya sejarah panjang, serta tradisi dan doktrin kekaryaan yang tertanam kuat.
Sejak reformasi Pimpinan Golkar selalu dipilih secara demokratis. Pembedanya dengan partai-partai besar lain, Golkar tidak ada "pemilik".
Tidak ada seseorang atau keluarga memiliki hak lebih dari yang lain. Golkar dikenal sebagai partai kader.
Siapa saja yang berprestasi dan berdedikasi dapat masuk ke dalamnya dan ikut mewarnai.
"Saya rasa karakter itu saja yang harus tetap dipertahankan, soal elektoral bisa turun naik, itu biasa. Yang penting identitas itu dijaga dan tetap setia pada cita-cita yang melahirkan Golkar," urainya.
Ginandjar berpendapat sudah tepat jika partai beringin mengajukan capres sendiri.
Sebab, Golkar adalah salah satu partai tertua dan punya pendukung yang solid.
Politikus senior Golkar Ginandjar Kartasasmita menilai partainya harus mengusung kader sebagai calon di pilpres 2024
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi