Sesepuh PDIP Sebut Pendamping Jokowi dari Madura
jpnn.com - JAKARTA - Hingga saat ini figur calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo di pemilu presiden (pilpres) Juli nanti masih menjadi tanda tanya. Padahal, capres yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu sudah mengantongi dukungan dari PDIP, PKB dan Partai NasDem.
Namun, polisisi senior yang juga sesepuh PDIP, Sabam Sirait menyodorkan clue alias petunjuk tentang identias figur calon pendamping Jokowi. Menurut Sabam, calon pendukung Jokowi adalah tokoh asal Madura.
Hal itu disampaikan Sabam saat menghadiri diskusi tentang hasil survei Founding Father House (FFH) bertajuk "Mantenan Politik 2014-2019 versi rakyat VS Versi Elit?" di kantor FFH, Jakarta Selatan, Kamis (15/5). Awalnya, dalam diskusi itu peneliti FFH, Dian Permata memaparkan hasil survei.
Dian lantas menyinggung soal demografi survei yang dilakukan berdasarkan suku. Menurutnya, secara populasi suku Jawa memang yang terbesar. Dari paparan Dian, Madura dan Jawa bukan satu entitas suku yag sama.
Melihat pemaparan itu, Sabam Sirait sontak berceloteh. Ditegaskannya, Madura memang bukan bagian Jawa. "Karena wakil presiden saya dari Madura,” tegas Sabam.
Terang saja celetukan itu langsung disambut riuh peserta diskusi. Celetukan itu langsung mengarah pada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahduf MD yang masuk dalam bursa calon pendamping Jokowi.
Sementara dari survei FFH, ada tiga nama tokoh yang jika dijadikan cawapres berpotensi menyumbang suara signifikan. Ketiganya adalah Mahfud, Jusuf Kalla dan Dahlan Iskan.
“Ketiganya (Dahlan Iskan, Mahfud MD, dan M Jusuf Kalla), sangat tinggi jika disimulasikan dengan keempat capres yakni Aburizal Bakrie, Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Pramono Edhie Wibowo,” kata Dian. (ara/jpnn)
JAKARTA - Hingga saat ini figur calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo di pemilu presiden (pilpres) Juli nanti masih menjadi tanda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024