Sesjen Ingin MPR Zero Tolerance
Kamis, 08 Juni 2017 – 14:20 WIB

Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono. Foto: Dok. JPNN.com
Dia mengingatkan, sanksi bila terkena persoalan narkoba sangat berat untuk pegawai negeri sipil (PNS). Sanksinya berat sekali karana narmoba merupakan kejahatan luar biasa yang dilarang oleh negara. "Kalau mengonsumsi narkoba, dia harus diberhentikan," kata Ma'ruf.
Dia mendukung kebijakan pemerintah utamanya BNN, yang gencar mencegah dan memberantas narkoba. “Jangan sampai di MPR terpengaruh oleh lingkungan-lingkungan yang buruk,” ucapnya.
Karena itu dengan adanya pemahaman bahaya soal barang laknat itu, jangan sampai di lingkungan Setjen MPR terjadi persoalan narkoba. "Jangan sampai kena bahaya narkoba. Kami mendukung sepenuhnya BNN untuk sukses dalam menjalankan misinya,” papar Ma'ruf. (boy/jpnn)
Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (Sesjen MPR) Ma'ruf Cahyono mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan langkah-langkah reformasi
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- IHSG Anjlok, Waka MPR: Kuatkan Basis Investor Instituional Domestik
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Dukung Eksistensi BPKH, Ketua MPR: Penting untuk Meringankan Biaya Haji
- Anak Menkum Supratman dan Ahmad Ali Dilaporkan ke KPK terkait Pemilihan Pimpinan MPR dan DPD
- Waka MPR Apresiasi Penjelasan Dirut Pertamina: Redam Kegundahan Publik