Sesjen MPR Ajak Netizen Ikut Sosialisasikan Empat Pilar

jpnn.com, SEMARANG - Sesjen MPR RI Ma'ruf Cahyono mengajak Netizen di Semarang Jawa Tengah, turut mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI, dengan cara dan bahasa yang disesuaikan kelompoknya masing-masing.
Tidak harus memakai bahasa yang resmi dan kaku, sebagaimana yang dilakukan MPR selama ini. Cara seperti itu perlu diterapkan agar pesan sosialisasi yang diberikan sampai ke masyarakat dengan baik.
Bagi mahasiswa bisa dipakai bahasa pergaulan sehari-hari. Untuk para pengusaha, materi empat pilar bisa dimasukkan dalam percakapan bisnis.
Sedangkan bagi para pengajar, sosialisasi dapat disampaikan menggunakan bahasa-bahasa yang lazim dipakai menyampaikan pelajaran, santun dan gampang diterima.
Harapan itu dikatakan sesjen MPR saat memberikan materi sosialisasi Empat Pilar MPR dihadapan 50 orang netizen Semarang Jawa Tengah, dalam acara Netizen Semarang Ngobrol Bareng MPR, Sabtu (16/9).
Netizen yang ikut acara tersebut berasal dari berbagai profesi, seperi guru, mahasiswa, pengusaha sampai ibu rumahtangga.
Dengan menggunakan bahasa yang luwes , yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari, sesuai umur, tingkat pendidikan dan profesinya, menurut Ma'ruf, membuat materi sosialisasi Empat pilar akan semakin mudah diterima dan dicerna masyarakat.
"Pokoknya silakan memakai bahasa-bahasa yang sesuai dengan profesi, umur serta kebiasan dimedia sosial. Tak perlu harus bahasa resmi. Yang penting pesan empat pilarnya bisa diterima masyarakat", kata Ma'ruf menambahkan.
Sosialisasi Empat Pilar MPR tidak harus memakai bahasa yang resmi dan kaku.
- Wakil Ketua MPR Bicara Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
- Bertemu Wiranto, Bamsoet Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Panitia Adhoc MPR dan Aspirasi Suara Masyarakat
- Waka MPR: Presiden Prabowo Sudah Pertimbangkan Secara Baik & Terukur untuk IKN
- MPR Targetkan Pembahasan Substansi dan Bentuk Hukum PPHN Tuntas Pada Agustus 2025
- Ketua KWI dan Ketua PGI Hadiri Perayaan Natal Bersama di Lingkungan Parlemen RI