Sesjen MPR: Banyak Hal Positif Didapat Dari LCC Empat Pilar MPR

Untuk itu dirinya berharap apa yang telah didapat selama di Jakarta bisa ditularkan kepada generasi muda yang ada di provinsi masing-masing.
“Bisa menjadi inspirator bagi anak muda yang ada di provinsi,” harapnya.
Oleh karena itu, sosialisasi Empat Pilar lewat LCC disebut sangat efektif karena bisa menularkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda yang lain.
Selama lomba, peserta mempunyai yel-yel, yakni generasi kebanggaan bangsa yang bersatu, cerdas, dan optimis. Ketiga kata tersebut menurutnya mempunyai makna yang luas. Mempersatukan generasi muda menjadi generasi yang cerdas untuk menangkap seluruh peluang dan juga untuk mengantisipasi tantangan yang bisa muncul dihadapan.
Oleh karena itu yel-yel yang ada adalah cara untuk menguatkan ideologi bangsa, cinta persatuan, cita perbedaan. Meskipun hidup dengan berbagai macam pengaruh globalisasi namun mereka memiliki daya tahan yang kuat karena memiliki jati diri bangsa.
“Apapun perubahan dunia yang terjadi tetaplah Indonesia,” tegasnya.
“Jangan menjadi orang lain di negeri sendirit,” tambahnya.
“Ini harapan kita menjadi bangsa yang bermartabat yang tetap memiliki jati diri bangsa,” ujar Ma’ruf Cahyono.
Sesjen MPR Dr. H. Ma’ruf Cahyono akhirnya menutup rangkaian Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar MPR, Senin (4/11) malam, setelah sebelumnya menggelar lomba, outbound, wisata sejarah dan pendidikan, serta bertemu tokoh bangsa.
- Waka MPR Sebut Inisiatif Putra Prabowo Temui Megawati Meneduhkan Dinamika Politik
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan