Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono Dukung Uji Kompetensi Wartawan
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal MPR RI Dr. Ma'ruf Cahyono, SH., MH mendukung jurnalis anggota Koordinatoriat Wartawan Parlemen untuk mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW). Peningkatan kapasitas jurnalis akan meningkatkan kualitas lembaga Koordinatoriat Wartawan Parlemen.
Ma'ruf Cahyono menyampaikan dukungan itu dalam pertemuan dengan Pengurus Koordinatoriat Wartawan MPR/DPR/DPD di Jakarta, Rabu petang (2/12/2020).
Pertemuan ini dihadiri Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah, dan Kepala Biro Pengkajian Konstitusi Yana Indrawan.
Menurut Ma'ruf, para jurnalis semestinya juga memiliki visi, misi dan eksistensi. "Dengan pertemuan ini jajaran Setjen MPR bisa mendengar aspirasi wartawan pressroom. Dengan bersinergi kita bisa gotong royong saling membantu, seperti program uji kompetensi wartawan," ujarnya.
Ma'ruf berjanji akan membicarakan program uji kompetensi wartawan Koordinatoriat Wartawan Parlemen ini dengan Sekretaris Jenderal DPR dan DPD.
“Karena harus ada sinergi dan kolaborasi antar kesekjenan MPR, DPR, dan DPD. Saya setuju dengan uji kompetensi wartawan. Karena peningkatan kapasitas wartawan akan membuat lembaga Koordinatoriat Wartawan Parlemen makin berkualitas," tuturnya.
Di hadapan pengurus Koordinatoriat Wartawan Parlemen, Ma'ruf mengungkapkan sudah lama berinteraksi dengan wartawan parlemen ketika masih menjadi Kepala Biro Humas MPR tahun 2015.
“Saya merasa sangat dekat dengan para wartawan. Saya dekat dengan ketua-ketua Koordinatoriat wartawan sebelumnya," ucapnya.
Sekretaris Jenderal MPR Dr. Ma'ruf Cahyono mendukung jurnalis anggota Koordinatoriat Wartawan Parlemen untuk mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW).
- Lestari Moerdijat Tekankan Data Akurat dan Kolaborasi Antarlembaga Harus Dikedepankan
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Waka MPR: Presiden Prabowo Menjawab Keraguan dengan Pencapaian
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- MPR Goes to Campus Dimulai, Eddy Soeparno Mengampanyekan Urgensi Transisi Energi