Sesjen MPR Ma'ruf Minta Wisudawan Unsoed Berpikir Kreatif dan Inovatif
Selain itu, kreatif dan inovatif serta lebih menyukai apa yang belum pernah diketahui daripada yang sudah diketahui.
''Lebih senang menyelesaikan hal-hal yang lebih sulit daripada yang lebih mudah,” tuturnya.
Perubahan dapat berlangsung secara reaktif, aktif, dan proaktif.
Karena itu, Ma'ruf mendorong semua agar menjadi agen perubahan yang mampu dan sanggup mentransformasi sumber daya di sekitarnya untuk memperoleh nilai tambah yang menguntungkan.
Pria yang menjadi dosen di Magister Hukum Unsoed itu mengingatkan wisudawan agar memiliki kemampuan enam literasi dasar.
Yakni, numerasi, sains, informasi, finansial, budaya, dan kewarganegaraan.
“Serta mampu berpikir kritis, bernalar, kreatif, berkomunikasi, kolaborasi, serta memiliki kemampuan problem solving,” ujarnya.
Ma’ruf juga mengatakan, yang terpenting memiliki perilaku dan karakter yang mencerminkan nilai Pancasila. (mrk/jpnn)
Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono mendorong wisudawan agar terbiasa memikirkan sesuatu yang belum pernah terpikirkan
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten