Sesjen MPR : Pemilu Serentak Memuliakan Warga Negara

Yaitu sejauh mana kita memaknai nilai-nilai penting kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilihat dari aspek ideologi, konstitusi, dan komitmen terhadap NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Dari sisi kognitif semestinya sudah memahami nilai-nilai itu, tapi yang lebih penting adalah mengaktualisasikan nilai-nilai itu," katanya.
Persoalannya, lanjut Ma'ruf, dalam aktulisasi ada sejumlah tantangan. Misalnya, disruption atau tercerabut karena adanya perubahan yang mendasar, dan tantangan kesenjangan antar generasi.
"Kalau tantangan ini tidak diatasi maka akan mengkhawatirkan karena transformasi nilai-nilai (kebangsaan) tidak akan berjalan kontinue," jelasnya dalam sosialisasi mewakili Wakil Ketua MPR Oesman Sapta.
"Sosialisasi Empat Pilar ini kita lakukan dengan maksud agar ideologi, konstitusi, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika bisa terawat dan terjaga," tambahnya.
Sosialisasi Empat Pilar MPR diikuti sekitar 400 peserta dari berbagai elemen seperti ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.
Sosialisasi dihadiri. Asisten III Bidang Administrasi Umum Rudian Siregar, Kadis pariwisata dan Kebudayaan Audi Murphi, Pimpinan Gerjea HKBP Pendeta Donda Simanjuntak, dan Staf Ahli Ketua DPD RI Edison Manurung. (adv/jpnn)
Rakyat harus berpartisipasi secara penuh karena sebagai warga negara sedang dimuliakan lewat pemilu.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina