Sesjen Nizar: ASN & SDM Kemenag Harus Cakap Digital

Contohnya, ASN dan SDM bisa menyampaikan berita positif dan menjauhi tindakan penyebaran ujaran kebencian seperti hoaks dan SARA.
Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kemajuan ASN dan SDM dalam digitalisasi adalah hal yang tidak dapat ditawar lagi. ASN yang menolak digitalisasi sama saja dengan menolak kemajuan.
Dalam agama, disebutkan bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari sebelumnya. Inilah semangat yang harus terus dibawa oleh ASN dan SDM.
“Mengapa literasi digital itu penting? Karena hal ini digunakan untuk menata kehidupan ASN dan SDM, dalam konteks peningkatan kapasitas untuk menjaga dan meningkatkan nilai individu serta organisasi," tutur Nizar.
Dia menegaskan literasi digital menjadi sebuah keniscayaan terutama bagi Kementerian Agama. Teknologi informasi jadi keharusan yang harus diketahui dan dipelajari seluruh ASN dan SDM, karena memiliki dampak positif untuk ke depannya.
Widyaiswara Ahli Madya Badan Pengembangan SDM Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Wawan Hermawan menyebutkan bahwa ASN perlu memperhatikan etika di dunia digital guna menjaga netralitas dalam menjaga harmonisasi masyarakat serta membantu pelayanan publik.
Wawan memaparkan ada hal yang harus dibangun dalam etika digital, yakni ASN perlu memahami bahwa literasi digital merupakan hal penting, sama pentingnya dengan membaca, menulis dan ilmu dasar lainnya.
Nah, bentuk nyata etika yang bisa diwujudkan ASN adalah seperti tidak condong ke partai politik atau kelompok agama tertentu.
Sesjen Nizar mengatakan ASN dan SDM Kemenag harus cakap diigital menuju era society 5.0
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan
- Tanggal Berapa Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025? Simak Penjelasan Kemenag
- Pengurus Danantara Diresmikan, Pasar Merespons Begini
- UIN Jakarta Masuk QS WUR 2025, Kemenag: Sejalan dengan Internasionalisasi PTKI