Seskab Belum Tahu Ada Tawaran Pertukaran Tahanan dari Australia

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto mengungkap saat ini Presiden Joko Widodo dan kementerian terkait membelum membahas mengenai tawaran pemerintah Australia, yang meminta pertukaran tahanan Indonesia dengan terpidana mati duo Bali Nine.
Andi mengaku pihak Istana Negara belum akan memberi komentar terkait itu sampai presiden membahasnya.
"Belum dibahas, saya belum bisa komentar. Tentang itu, belum tahu," ujar Andi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/3).
Andi menyatakan untuk menjawab sejumlah pertanyaan terkait pertukaran itu terlebih dahulu harus dicek kembali janji kerjasama antara Australia dan Indonesia. Namun, ia mengaku tetap harus berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi terlebih dahulu.
Andi juga mengaku tidak mengetahui ada permintaan penundaan hukuman mati dari Australia sejauh ini.
"Saya belum terima kabar soal permintaan itu. Jadi dilihat dulu dari pihak-pihak terkait, cek dulu ke Kemenlu. Saya tidak bisa beri konfirmasi, karena saya tidak tahu komunikasi itu," tandas Andi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto mengungkap saat ini Presiden Joko Widodo dan kementerian terkait membelum membahas mengenai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung