Sesmenko Susiwijono Paparkan Beragam Manfaat Presidensi G20 Indonesia, Mohon Disimak!

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moergiarso memaparkan beragam manfaat Presidensi G20 Indonesia dalam Focus Group Discussion (FGD) Polri dengan tema 'Menyongsong KTT G20: Kesiapan dan Keuntungan bagi Indonesia', Kamis (3/11).
Dia menyampaikan Presidensi G20 Indonesia sebagai forum kerja sama internasional telah mampu menyeimbangkan berbagai kepentingan global maupun kepentingan nasional.
Presidensi G20 Indonesia juga memberikan dampak signifikan bagi pemulihan ekonomi nasional secara menyeluruh dengan mendorong peningkatan kinerja berbagai sektor penting.
Disebutkan pelaksanaan 438 rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia yang diselenggarakan di 25 kota telah memberikan manfaat, baik secara substansi maupun fisik.
“Jika dari sisi substansi, bedanya Presidensi G20 Indonesia dengan yang sebelumnya, Presiden sejak awal menyampaikan bahwa G20 Indonesia harus memberikan manfaat yang nyata dan konkret. Untuk itu kami menyiapkan adanya concrete deliverable,” ungkap Sesmenko Susiwijono melalui keterangan yang diterima, Sabtu (5/11).
Terkait manfaat dari sisi substansi, Presidensi G20 Indonesia telah menginisiasi concrete deliverables, yakni proyek, program, atau inisiatif sebagai manfaat nyata yang diharapkan dapat menjadi lead examples bagi pembangunan berkelanjutan dengan memanfaatkan kerja sama internasional dan peran multistakeholders.
Selanjutnya, concrete deliverable tersebut akan dituangkan dalam Leaders' Declaration pada bagian Annex atau lampiran dan diharapkan mampu menjadi legacy Indonesia bagi G20.
Lebih lanjut Sesmenko Susiwijono juga menjelaskan Presidensi G20 Indonesia dinilai mampu memberikan manfaat dari sisi fisik seperti mendorong peningkatan konsumsi domestik, mendorong penambahan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Presidensi G20 Indonesia memiliki beragam manfaat dalam membawa dampak bagi pemulihan ekonomi nasional secara menyeluruh
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini