Sesuai Arahan Presiden, Menko PMK Fokus Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy terus melakukan koordinasi untuk memastikan target pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan pengentasan stunting tercapai.
Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPP Tahun 2022 dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) Tahun 2022 di Istana Negara, Senin, 26 Juni lalu.
"Bapak Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan untuk mendorong penggunaan anggaran belanja negara berfokus pada program unggulan pemerintah seperti penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, maupun program-program lainnya," ujar Menko Muhadjir Effendy lewat postingan Instagram pribadinya, yang dikutip Jumat (30/6).
Menurut Muhadjir, anggaran belanja negara juga dapat dialokasikan untuk belanja produk dalam negeri.
Oleh karena itu, Kemenko PMK akan terus melakukan koordinasi dan menjalankan program dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait.
"Juga akan memastikan agar target pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem mencapai nol persen dan pengentasan stunting sebesar 14 persen dapat tercapai pada tahun 2024 mendatang," ujar Menko PMK Muhadjir.(mcr10/jpnn)
Menko PMK Muhadjir Effendy terus melakukan koordinasi untuk memastikan target pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting tercapai
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Kaltim Andalkan Data Presisi Geospasial untuk Pembangunan
- Polres Inhu Menanam Cabai Dukung Program Asta Cita terkait Ketahanan Pangan
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang
- Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
- Gandeng UNSIKA, Peruri Perkuat Program Penurunan Stunting di Karawang
- Mendes Yandri Pastikan Desa Bakal Berpartisipasi Menyukseskan Program Makan Bergizi