Sesuai Perintah Jokowi, Mentan Siap Kembangkan Budi Daya Porang dan Walet

"Kalau tidak salah hampir 80 persen dari kapasitas dunia itu dicapai dari Indonesia," katanya.
Menurut Lutfi, pada 2020 lalu Indonesia mengekspor sarang burung walet senilai USD540 juta dan sekitar 1.316 ton porang.
Terpisah, Sejumlah pengusaha sarang burung walet siap mendukung langkah Kementan dalam meningkatkan ekspor pertanian melalui Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks).
Pasalnya, industri sarang burung walet merupakan industri yang memiliki pasar sangat spesifik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
Kementan berjanji akan memfasilitasi para pengusaha walet untuk mengembangkan usahanya dengan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.
Tak hanya itu, Kementan siap mendorong 1000 rumah walet untuk meningkatkan produksi yang ada. (cr3/jpnn)
Kementan memastikan budi daya tanaman porang dan sarang burung walet akan terus dikembangkan untuk ekspor.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Lewat Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif, Sampoerna Dukung Pertumbuhan Ekonomi