Sesuai Perintah Panglima, Mayor Budiman Kerahkan Personel ke RS Universitas Brawijaya
jpnn.com, MALANG - Menyikapi situasi tanggap darurat Corona Virus Disease (COVID-19), Brigif Para Raider 18/SEY mendirikan tenda darurat untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan isolasi.
“Sesuai perintah Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad, kami kerahkan personel untuk membangun tenda darurat di RS Universitas Brawijaya,” kata Kasi Logistik Brigif Para Raider 18/SEY, Mayor Inf Budiman Manurung di RS Universitas Brawijaya, Jalan Soekarno Hatta, Malang, Jumat (27/3/2020).
Mayor Budiman menjelaskan tujuan didirikannya tenda tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu percepatan penanganan COVID-19 di Indonesia khususnya Wilayah Kota Malang.
Lebih lanjut, Budiman mengatakan pendirian tenda ini dilaksanakan oleh 20 orang personel Brigade dipimpin oleh Letda Inf Andhi Baskara. Selain mendirikan tenda, juga menempatkan tempat tidur lapangan (velbed) serta instalasi listrik di dalamnya.
Sementara itu, Kaur Humas Rumah Sakit Universitas Brawijaya Malang, Johar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satuan Brigif Para Raider 18/SEY yang dengan cepat dan sigap mendirikan tenda darurat.
Menurut Johar, tenda ini sangat bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan, saat ini khususnya wilayah Kota Malang, semua pihak termasuk TNI sedang bekerja maksimal dalam mempercepat penanganan penularan COVID-19.
“Dengan berdirinya tenda ini sebagai langkah preventif Rumah Sakit apabila menerima pasien, terima kasih TNI," ujarnya seperti dilansir dalam siaran pers Perwira Brigif Para Raider 18/SEY, Kapten Inf M. Reza Satria P.(fri/jpnn)
Menurut Mayor Budiman, pengerahan personel Brigif Para Raider 18/SEY ke RS Universitas Brawijaya sesuai perintah Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad.
Redaktur & Reporter : Friederich
- BAZNAS Dirikan Ratusan Tenda Darurat dan Toilet Umum di Rafah
- Sambut Dies Natalis Ke-50 FKUB, Dokter Sadi Hariono Pimpin Gowes Bersama Alumni dari Jakarta ke Malang
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Dua Bayi di Manado Sulut Positif Covid-19