Sesulit Apapun Kami Tak Mau Berkhianat...

Sesulit Apapun Kami Tak Mau Berkhianat...
Sesulit Apapun Kami Tak Mau Berkhianat...
MEDAN-Terkuaknya upaya pengaturan skor atau menjual pertandingan menambah masalah di tubuh PSMS PT Liga Indonesia (LI). Kini suasana memanas seiring dengan pengungkapan fakta itu lewat pelatih dan pemain. Meskipun CEO PSMS Heru Prawono, yang disebut-sebut menjadi aktor di balik hal itu tak mau berkomentar lebih jauh.

“No comment sajalah. Aku tidak mau komentari berita itu. Bagiku itu berita sudah basi. Dikeluarkan sekarang karena melampiaskan kekesalan gaji yang tak kunjung datang,” tutur Heru lewat Blackberry Messenger (BBM), Kamis (13/6).

Heru malah menuntut Pelatih Kepala Suharto AD, untuk membayar utang sebesar Rp5 juta. Heru juga tak menjelaskan secara rinci mengapa tak merealisasikan janji kelancaran gaji di putaran kedua yang diiming-imingkan kepada pemain di awal penunjukannya.

“Sampaikan sama Suharto, bayar saja utang Rp5 juta itu. Kalau nggak bisa bayar utang, jangan komentar macam-macam. Bicara meng-cover gaji, siapa lagi yang mau? Kami yang punya uang, kenapa dia yang mau ngatur,” katanya.

MEDAN-Terkuaknya upaya pengaturan skor atau menjual pertandingan menambah masalah di tubuh PSMS PT Liga Indonesia (LI). Kini suasana memanas seiring

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News