Sesulit Apapun Kami Tak Mau Berkhianat...
Jumat, 14 Juni 2013 – 07:15 WIB

Sesulit Apapun Kami Tak Mau Berkhianat...
“Semua yang hadir di Jambi menjadi saksi si Heru minta pemain kalah supaya gajian. Saya bilang ke pemain, hujan-panas latihan keras mau kalian kalah di sini? Semua tidak setuju dan Alhamdulillah kami menang,” jelasnya.
Didukung lagi dengan SMS dari Heru ke Suharto yang berisi sindiran atas penolakan tersebut. “Memang betul. Tapi, kenapa kalian nggak mau nurut? Dan Indra (ketua umum, red) juga sudah tahu semuanya. Mohon kerja samanya karena nggak mungkin anak-anakku juga ikut bayar utang coach,” tutur Heru dalam SMS yang ditunjukkan Suharto.
Asisten pelatih Coly Misrun pun angkat bicara soal upaya pengaturan skor itu. “Di Tembilahan si Heru juga sudah bilang ke saya. Ke anak-anak juga. Selain bang Harto yang mengirim SMS kepada saya untuk tidak menyetujui itu, saya juga sudah tekankan ke anak-anak. Mau kalian kasih makan uang haram ke keluarga kalian? Ini prinsip dan harga diri. Dalam kondisi sesulit apapun saya nggak akan mau jadi pengkhianat,” ujarnya dengan nada bergetar.
Coly bercerita lirih soal kesulitan hidupnya, seiring belum sepeserpun pembayaran haknya masuk ke dompetnya sejak bekerja di tim pada 14 September 2012 lalu.
MEDAN-Terkuaknya upaya pengaturan skor atau menjual pertandingan menambah masalah di tubuh PSMS PT Liga Indonesia (LI). Kini suasana memanas seiring
BERITA TERKAIT
- IBL All Star 2025 Bukan Sekadar Pertandingan, Ada Format Baru
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Imran Nahumarury Terpilih Jadi Pelatih Terbaik Liga 1 Edisi Maret 2025
- Menjelang Laga Kontra PSS, Persib Siapkan 2 Amunisi Baru
- Leeds United & Burnley Promosi ke Premier League
- Liga 1 Menyisakan 5 Pertandingan, Hanya 3 Pemain Persib yang Belum Tampil