Sesulit Apapun Kami Tak Mau Berkhianat...
Jumat, 14 Juni 2013 – 07:15 WIB
“Kereta (sepeda motor, red) belum dibayar. Anak wisuda TK pun terpaksa mengutang. Baru inilah kondisi paling parah yang saya alami selama terjun ke dunia sepak bola. Tapi itupun kami tidak mau berkhianat,” tegasnya.
Pelatih Kiper Mardianto, tak kalah heran dengan tindakan tersebut. Apalagi pascakejadian, Heru tak lagi tampak di Mess Kebun Bunga. “Katanya mau bayar kelancaran gaji. Tapi mana dia? Setelah kami tolak untuk mengalah mereka tidak mau bayar lagi. Apa gaji yang mereka janjikan itu, jika kami mau disuap? Tegas Mardiantono. (don)
MEDAN-Terkuaknya upaya pengaturan skor atau menjual pertandingan menambah masalah di tubuh PSMS PT Liga Indonesia (LI). Kini suasana memanas seiring
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Statistik Jay Idzes saat Venezia Tumbang dari Atalanta
- Asnawi Mangkualam Cedera Hamstring, Berapa Lama Absen?
- Bojan Hodak Ungkap David da Silva Menderita Cedera Aneh, Absen saat Persib vs Lion City Sailors?
- MotoGP 2024: Gagal Juara di Australia, Jorge Martin Singgung Kompatriot
- MotoGP 2024: Francesco Bagnaia tak Patah Arang Kejar Jorge Martin
- Barcelona Libas Sevilla 5-1, Jaga Jarak dengan Real Madrid Menjelang El Clasico