Sesumbar Kebal Covid-19, Donald Trump Disebut Menyebarkan Kesesatan
jpnn.com, AMERIKA SERIKAT - Twitter menandai twit Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan dirinya kebal Covid-19 sebagai sebuah informasi yang menyesatkan.
"Sebuah pesan yang utuh dan total dari para dokter Gedung Putih kemarin. Artinya saya bisa jadi (imun) dan tidak akan menularkan. Kabar yang sangat baik," twit Trump di akun resminya Twitter, Minggu (11/10).
Unggahan itu mendapatkan tanda dari Twitter dengan sebuah pernyataan penolakan, yang menyatakan itu melanggar aturan Twitter soal menyebarkan informasi yang menyesatkan dan berpotensi berbahaya terkait Covid-19.
Salah seorang perwakilan Twitter mengatakan pada Reuters, pihaknya sudah membuat klaim kesehatan menyesatkan tentang Covid-19 atas twit tersebut.
"Keikutsertaan dengan unggahan itu akan sangat dibatasi sebagai standar di kasus semacam itu," katanya pada Reuters dikutip Senin.
Trump telah menyatakan dirinya sudah sembuh sepenuhnya dari Covid-19 dan tak akan menularkan pada orang lain, membuatnya bebas untuk kembali menggelar kampanye besar selama minggu-minggu final pemilu AS.
Presiden mengumumkan pertama kali bahwa dia positif terjangkiti virus corona pada tanggal 2 Oktober 2020.
Dokter yang menangani Trump mengatakan pada Sabtu pekan lalu, bahwa presiden sudah menjalani tes dan menunjukkan hasil bahwa ia tak lagi menular.
Twit Presiden AS Donald Trump yang menyebut dirinya kini kebal dari Covid-19 dapat peringatan dari Twitter.
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia