Setahun, 600 TKI Tewas di Saudi
Satgas TKI Sewa Pengacara Top
Sabtu, 19 November 2011 – 06:45 WIB
SURABAYA - Satgas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merilis data memprihatinkan sehubungan dengan nasib para buruh migran di Arab Saudi. Selama setahun belakangan, 600 TKI meninggal karena berbagai sebab di negeri yang beribu kota di Riyadh tersebut. Informasi ke pemerintah Indonesia soal TKI yang bermasalah tersebut baru sampai empat sampai lima bulan kemudian. "Bahkan, setelah divonis mati, informasi soal TKI dari Arab baru sampai ke tanah air," tambahnya.
"Mereka meninggal karena pembunuhan, kecelakaan kerja, hingga lantaran sakit," ucap Juru Bicara Satgas TKI Humphrey R. Djemat ketika berkunjung ke kantor redaksi Jawa Pos di Graha Pena, Surabaya, bersama anggota DPD Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) kemarin (18/11).
Baca Juga:
Selama ini, lanjut Humphrey, para TKI memang kerap bernasib mengenaskan ketika bekerja di negeri orang. Salah satu pokok penyebabnya, mereka tidak mendapatkan perlindungan hukum yang memadai ketika tersandung masalah. "Kalau ada masalah hukum, selama ini mereka menghadapi sendiri," terangnya.
Baca Juga:
SURABAYA - Satgas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merilis data memprihatinkan sehubungan dengan nasib para buruh migran di Arab Saudi. Selama setahun
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra