Setahun Anies Baswedan: OK OCE Sudah Tak Terurus

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Ashraf Ali ikut mengkritik Gubernur Anies Baswedan yang hari ini tepat setahun memimpin ibu kota. Menurut dia, ada beberapa program sang gubernur yang sudah mangkrak.
Salah satu program yang kurang terurus itu adalah OK OCE. Karena penggagas program yakni Sandiaga Uno telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
"Pak sandi pergi terus saya nggak tahu ini siapa yang menangani. Kami berharap sekarang bisa diantisipasi dengan PD Pasar Jaya yang sedang melakukan revitalisasi. Jadi, PD Pasar Jaya ini sebagai pemberi solusi sebenarnya dan juga konektivitas program OK OCE," ungkapnya di Jakarta, Selasa (16/10).
Kendati demikian dirinya mengapresiasi atas kinerja Anies yang sempat bersama Sandiaga Uno selama setahun ini. Menurut Ashraf, pihaknya selama ini telah mengawasi kinerja dan menjalin komunikasi yang cukup baik dengan Anies.
"Kami tidak ada istilah oposisi, apa yang sudah dilakukan Pak Anies kan ya pak Sandi sudah pergi. Kami akan terus mendukung dan akan mengawal sejauh memang itu program yang bisa dikatakan pro rakyat yang bermanfaat," terang Ashraf
"Tetapi kalau itu bertentangan dengan keinginan rakyat dan tidak pro rakyat maka fraksi Golkar akan juga mengkritisinya secara konstruksif gitu ya," tambahnya.
Menurutnya, sejauh ini kepemimpinan Anies sudah baik. Dilihat dari penataan kota seperti trotoar yang telah diperbaiki. Begitupula dengan pelayanan kesehatan yang memang perlu ditingkatkan.
Maka, Ashraf mengaku telah berkoordinasi dengan Anies agar meningkatkan komunikasi sampai tingkat terbawah untuk mendeteksi persoalan lebih real lagi di Jakarta. Jika tidak bisa turun langsung, Ashraf meminta Anies menggerakkan Dinas terkait menyelesaikan persoalan tersebut.
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Ashraf Ali ikut mengkritik Gubernur Anies Baswedan yang hari ini tepat setahun memimpin ibu kota.
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Golkar Perintahkan Seluruh Kader yang Terpilih Jadi Kepala Daerah Wajib Ikut Retret
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan
- Golkar Hormati Hak Prerogatif Prabowo dalam Reshuffle Kabinet
- Soal Demonstrasi Indonesia Gelap, Elite Golkar: Bagus, Membuat Peringatan Waspada
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.