Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara

Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat M Panggabean saat menyampaikan refleksi akhir tahun di Jakarta, Rabu (18/12/2024) malam. ANTARA/Mario Sofia Nasution

Namun, ketegasan Barantin menegakkan sistem membuat para calo yang biasa berbisnis dengan patgulipat pun merugi. Hal itu kadang membuat calo berulah dengan menyudutkan Barantin.

“Yang dirugikan cuma calo-calo saja. Masyarakat diuntungkan, kok,” katanya.

Selama setahun eksis sebagai lembaga baru, Barantin melakukan 2.309 penindakan. Perinciannya ialah penindakan di bandara sebanyak 1.445 kali, pelabuhan (745 kali), pos lintas batas negara atau PLBN (60 kali), dan kantor pos (59 kali).

Selain itu, Barantin juga mengirimkan Notification of Non-Compliance (NNC) kepada otoritas karantina berbagai negara. Jumlahnya mencapai 1.120 NNC 

“Ada komoditas impor yang tidak memenuhi persyaratan karantina. Komoditasnya sapi, domba, biji gandum, kacang tanah, akar murbei, beras, kedelai, bawang putih, bibit kentang, dan jagung,” tutur Sahat.

Lantas, bagaimana persiapan Barantin menghadapi rencana pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mengimpor sapi untuk program susu gratis bagi anak-anak sekolah?

Sejauh ini Barantin sudah memetakan dua negara asal sapi yang akan didatangkan, yakni Australia dan Brazil. Sahat menyatakan sekitar dua bulan lalu jajarannya sudah dikirim ke kedua negara itu untuk memastikan kesehatan sapi yang akan dikirim ke Indonesia.

“Kami pastikan (sapi perah) sehat, bebas PMK (penyakit mulut dan kuku, red). Semua hewan yang akan dikirim ke Indonesia itu sudah divaksin,” tuturnya.

Barantin bisa memaksa negara lain yang mau memasukkan pangan maupun hewan dan tumbuhan ke Indonesia menaati aturan yang berlaku di Tanah Air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News