Setahun, Batam Hasilkan 35 Ribu Ton Limbah B3
Bapedal Minta Pajak Limbah Dihapus
Rabu, 02 November 2011 – 01:12 WIB

Setahun, Batam Hasilkan 35 Ribu Ton Limbah B3
BATAM - Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam meminta pajak limbah B3 dihapuskan karena dinilai memberatkan pengusaha. Kepala Bapedal Kota Batam, Dendi N Purnomo, mengatakan selama ini setiap limbah yang dikirim ke Jawa Barat dikenakan pajak antara 2 hingga 15 persen.
Kebijakan ini dikhawatirkan akan menurunkan kesadaran pengusaha dalam mematuhi administrasi pengelolaan limbah. "Karena nilai ekonomi limbah itu nol. Jadi kalau ada pajaknya, pasti memberatkan pengusaha," kata Dendi, kemarin (1/11).
Baca Juga:
Menurut Dendi, pengusaha sudah dibebani dengan biaya transportasi limbah yang cukup tinggi. Dengan adanya pajak yang dipungut Bea dan Cukai ini, makan beban pengusaha akan semakin besar.
Bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam, Bapedal Kota Batam sudah menyampaikan hal ini kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kantor Bea dan Cukai pusat. Namun sampai sekarang belum ada keputusan, apakah pajak limbah dihapus atau tidak. "Kita khawatir, pajak ini akan membuat pengusaha tidak patuh lingkungan dan memilih membuang limbah sembarangan," kata Dendi.
BATAM - Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam meminta pajak limbah B3 dihapuskan karena dinilai memberatkan pengusaha. Kepala
BERITA TERKAIT
- Gubernur Herman Deru Komitmen Bantu Perbaiki Jalan dan Membangun RTLH di Ogan Ilir
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Jurnalis UIN Walisongo Diteror Seusai Meliput Diskusi Militerisme
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mantan Bupati Lampung Timur Jadi Tersangka Korupsi, Langsung Ditahan