Setahun, Butuh 1.000 Pilot Baru
Senin, 28 Januari 2013 – 07:35 WIB
Bobby mengatakan penerimaan siswa sekolah penerbangan yang akan ditingkatkan menjadi dua kali setahun tersebut akan mulai diterapkan pada tahun ini. Setidak hal itu bisa diterapkan di Sekolah Penerbang Curug,"Mulai tahun ini kita akan ubah sistem penerimaan di Curug tidak pertahun lagi, tapi berlanjut setiap tahun mulai dari tahap awal (ground school) hingga training untuk terbangnya," kata dia.
Baca Juga:
Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bhakti menambahkan, pelatihan-pelatihan yang digelar maskapai dengan bekerja sama berbagai pihak sangat positif namun juga harus diperhatikan keberlangsungannya dan manfaat selanjutnya,"Semuanya harus di-mantaince (dijaga, red) dengan baik agar kualitas terjaga, bila dibiarkan maka kualitasnya akan bisa turun lagi," imbuhnya
Pemerintah lanjut Herry juga akan terus meningkatkan kerja sama dalam hal pelatihan dan peningkatan pendidikan profesional penerbangan dengan berbagai pihak untuk peningkatan kualitas agar dapat bersaing di global,"Kita ingin industri penerbangan beroperasi secara maksimal, bukan hanya dari sisi maskapainya, pesawatnya, tetapi juga sumber daya manusianya seperti pilot dan awak kabin," jelasnya. (wir/kim)
JAKARTA - Bertambahnya pesanan pesawat yang direncanakan oleh beberapa maskapai besar seperti LionAir dan Garuda Indonesia membuat kebutuhan pilot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soraya Bedsheet Perluas Jangkauan hingga ke Pekanbaru dan Jambi
- Gaga Food Luncurkan Program Afiliasi dengan Potensi Omzet Miliaran Rupiah
- Penghargaan Upakarti 2024, Dorongan Baru untuk Pemberdayaan IKM
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- PTPN Rilis Varietas Kultur Jaringan Kelapa Sawit dengan Potensi CPO Tinggi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Kesiapan Satgas Nataru di Wilayah JBB