Setahun Ditinggal Ibunya di Malaysia, Bocah Panji Akhirnya Pulang
jpnn.com, ENTIKONG - Bocah sebelas tahun, Panji Micael akhirnya dapat kembali berkumpul bersama ibunda tercinta.
Panji sebelumnya ditinggal oleh ibunya di Kuching, Malaysia, setahun lalu.
Panji ditinggal di Kuching karena ibunya yang saat itu sedang hamil, pulang ke Entikong untuk melahirkan.
Berkat bantuan Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Panji kini dapat kembali berkumpul bersama ibunda tercinta.
Jajaran KJRI Kuching juga membantu pemulangan seorang pekerja migran Indonesia (PMI) atas nama Muhammad (52) warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang meninggal dunia di Sibu, Sarawak karena sakit pada
20 Agustus 2021.
"Kami dari KJRI Kuching membantu proses penyelesaian dokumen dan pemulangan jenazah almarhum bersama istri dan putranya melalui PLBN Entikong," kata Kepala KJRI Kuching Yonny Tri Prayitno melalui keterangan tertulis yang diterima di Pontianak, Jumat (27/8).
Almarhum sebelumnya bekerja di Perusahaan Woodman Tamar Plantation di Sibu, dan tinggal di Sibu bersama istrinya Rosmalawati (53) dan putranya Asdi Arwansyah Purba (18).
Jenazah dipulangkan melalui perjalanan darat dari Sibu dan tiba di PLBN Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat pada Jumat.
Panji, bocah sebelas tahun ini sudah setahun ditinggal ibunya di Malaysia. Dia akhirnya dipulangkan oleh KJRI Kuching.
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Anggota DPD RI Ning Lia Berharap Kemnaker Beri Atensi Khusus Kepada Pekerja Migran Indonesia di Jatim
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- Terungkap! WNI Jadi Korban Kerja Paksa dan Eksploitasi Finansial di Kapal Taiwan
- Mendagri Tito Karnavian Teken MoU dan SEB untuk Melindungi Pekerja Migran, Ini Isinya