Setahun, DPRD Bogor 15 Kali Rapat di Jakarta
Senin, 26 September 2011 – 08:10 WIB
Mantan manajer tim PSB Bogor ini menegaskan, dalam penentuan lokasi dan biaya, pihaknya tak pernah ikut campur, karena sudah diatur sekretaris dewan (sekwan). Tapi yang pasti, harga kamar untuk menginap tak boleh melebihi Rp600 ribu per malam. “Waktunya pun dibatasi. Maksimal tiga hari. Makanya saat banang rapat di Twin Hotel, jadwal pembahasan kami padatkan. Dari seminggu menjadi tiga hari dua malam,” ujar Oki.
Baca Juga:
Dikatakannya, semua rapat di luar sudah mengikuti aturan dan tidak ada pelanggaran sama sekali.
Hal senada diungkapkan Sekretaris DPRD Kota Bogor , Edang Kendana. Menurut dia, lokasi rapat di luar memang sudah ditentukan dan anggarannya pun sesuai. Meski demikian, pendapat kegiatan rapat di luar memang kerap mendapat tudingan miring dari sejumlah kalangan.
“Kami sama sekali merasa tidak memanjakan dewan. Semua yang kami lakukan sudah sesuai dengan undang-undang,” tandasnya.(mia)
BOGOR – Pembahasan Rancangan APBD Perubahan 2011 tim badan anggaran (banang) di Hotel Twin Jakarta (19-21/9) lalu ternyata bukan yang pertama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS