Setahun, Hanya 3,7 Km Tol
Rabu, 19 Desember 2012 – 02:21 WIB
JAKARTA - Lemahnya infrastruktur seolah menjadi awan tebal yang terus memburamkan iklim investasi Indonesia. Bagaimana tidak, selain infrastruktur yang sangat kurang, upaya penambahan pun bagai jalan di tempat. Hermanto mengatakan, rendahnya realisasi operasional tol baru pada 2012 mendapat perhatian serius dari pemerintah. Karena itu, tahun depan pemerintah akan lebih giat mendorong kontraktor pemenang tender konsesi pembangunan tol untuk mengerjakan tepat waktu. "Intinya, kita ingin cepat," ucapnya.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak mengakui, sepanjang 2012, jalur tol yang bisa dibangun dan dioperasikan hanya seksi I dari ruas tol Cinere - Jagorawi (Cijago). "Itu panjangnya 3,7 kilometer (km)," ujarnya di acara Indonesia Infrastructure Outlook 2013 di Jakarta, Selasa (18/12).
Bagaimana jalur tol yang lain? Menurut Hermanto, beberapa ruas tol masih dalam proses pengerjaan. Dia mengakui, pengerjaan banyak terhambat terutama karena masalah pembebasan lahan. "Tapi, terus diupayakan jalan (dikerjakan, Red)," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Lemahnya infrastruktur seolah menjadi awan tebal yang terus memburamkan iklim investasi Indonesia. Bagaimana tidak, selain infrastruktur
BERITA TERKAIT
- Buka 2 Kantor Cabang Prioritas, Bank Sinarmas Targetkan Kenaikan Nasabah Capai 40 Persen
- Indonesia-Singapura Lanjutkan Kerja Sama untuk Investasi hingga Tenaga Kerja
- BSN Dongkrak Daya Saing Produk Indonesia di Tingkat Global
- Menko Airlangga Ungkap Upaya Pemerintah Jaga Ekonomi Nasional di Tengah Kondisi Global
- Rayakan 15 Tahun Perjalanan Penuh Inovasi, BUKA Umumkan Penajaman Fokus Bisnis
- Arsjad Rasjid tak Lagi Pimpin Kadin, Sikapnya Dipuji