Setahun, Indonesia Habiskan 230 Miliar Batang Rokok
Senin, 12 November 2012 – 11:29 WIB
JAKARTA - Hasil penelitian Libangkes Kementrian Kesehatan RI tahun 2010 menyebutkan, setiap tahun masyarakat Indonesia mengkonsumsi rokok sebanyak 230 miliar batang. Peningkatan jumlah perokok juga makin tak terkendali, terutama perokok pemula yang mencapai empat kali lipat dalam 10 tahun terkahir. "Kami hadir untuk ikut menyuarakan bahaya terselubung dari asap rokok. Jangan ada lagi jatuh korban karena rokok. Kami tidak mau tambah teman," tegas Edison P Siahaan, salah seorang penggagas Aliansi Masyarakat Korban Rokok Indonesia (AMKRI), yang telah kehilangan pita suaranya akibat kanker laring yang pernah dideritanya.
Kenyataan lain, korban meninggal karena penyakit akibat rokok terus berjatuhan. Penyakit tidak menular penyebab kematian, seperti kanker paru, jantung, dan stroke menjadi penyakit yang biasa terjadi pada perokok berat.
Baca Juga:
Hal ini diungkap dalam konferensi pers terbentuknya Aliansi Masyarakat Korban Rokok Indonesia, di Sekretariat Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Menteng, Jakarta, Senin (12/11). Aliansi ini beranggotakan para korban sakit atau cacat akibat rokok yang terbentuk sejak 22 Oktober 2012 lalu.
Baca Juga:
JAKARTA - Hasil penelitian Libangkes Kementrian Kesehatan RI tahun 2010 menyebutkan, setiap tahun masyarakat Indonesia mengkonsumsi rokok sebanyak
BERITA TERKAIT
- Slavina Indonesia Rayakan Ultah ke-1, Buktikan Diri sebagai Brand Lokal Favorit
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat
- Solusi Inovatif untuk Terapi Kanker Hadir di Indonesia
- Jaga Kesehatan Mata dengan Rutin Mengonsumsi 4 Makanan Ini
- 8 Khasiat Nangka, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- 5 Khasiat Air Kunyit Campur Serai, Bikin Gula Darah Tetap Normal