Setahun, Indonesia Habiskan 230 Miliar Batang Rokok

Setahun, Indonesia Habiskan 230 Miliar Batang Rokok
Setahun, Indonesia Habiskan 230 Miliar Batang Rokok
Korban rokok lainnya, Laksmi Notokusumo, mengatakan masyarakat seringkali tidak mendapat informasi lengkap mengenai bahaya rokok di lingkungannya. Sementara masyarakat terus diperlihatkan iklan-iklan rokok yang menyesatkan.

"Sehingga, seperti kami dulu, terjerumus dalam ketagihan nikotin dan akhirnya sakit," kata Laksmi, seniman tari dan teater, mantan perokok berat yang terpaksa harus kehilangan sebelah payudaranya akibat kanker.

Menurut Dr Agus Dwi Susanto, anggota Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menyatakan, tiga dari empat penderita kanker paru biasanya adalah perokok berat, dan nyaris bisa dipastikan bahwa penderita kanker paru umumnya baru diketahui pada stadium 3 atau 4 tidak akan selamat.

"Jadi sudah sepatutnya masalah rokok menjadi perhatian semua pihak. Dan korban rokok sendirilah yang paling kuat menyuarakan hal ini," kata Dr Agus Dwi Susanto.(fat/jpnn)

JAKARTA - Hasil penelitian Libangkes Kementrian Kesehatan RI tahun 2010 menyebutkan, setiap tahun masyarakat Indonesia mengkonsumsi rokok sebanyak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News