Setahun Jokowi-JK, Tiga Bidang Ini Dinilai Lebih Buruk dari Tahun Lalu
jpnn.com - JAKARTA – Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah masuk setahun. Berdasarkan survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), kondisi ekonomi nasional lebih buruk dibanding tahun lalu.
“Yang menilai kondisi ekonomi nasional lebih buruk dari tahun lalu jumlahnya lebih banyak dibanding yang menilai lebih baik,” kata Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan saat menyampaikan hasil Survei Evaluasi Publik Nasional Setahun Pemerintahan Jokowi di Jakarta, Selasa (20/10).
Djayadi menyebut masyarakat yang menyebut kondisi ekonomi nasional lebih buruk dari tahun lalu sebanyak 41 persen. Sedangkan masyarakat yang menilai lebih baik sebesar 22 persen.
Hal serupa terjadi dalam kondisi politik. Sebanyak 36 persen menyatakan kondisi politik lebih buruk dari tahun lalu. Sementara yang menilai lebih baik ada 19 persen.
Kondisi penegakan hukum dalam pemerintahan Jokowi-JK juga dinilai lebih buruk dari tahun lalu. Besarnya adalah 40 persen.
“Yang menilai lebih baik sebanyak 31 persen,” ungkap Djayadi.
Survei dilakukan pada 7-13 Oktober 2015 terhadap 1.220 responden. Populasi survei adalah seluruh warga Indonesia yang sudah punya hak pilih, yakni mereka yang berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling. Dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.(gil/jpnn)
JAKARTA – Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah masuk setahun. Berdasarkan survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng